Rahasia Terlarang Ngentot di Musim Semi Masa Subur

Wanita Lebih Suka Bercinta dengan Cara Ini Ketika Sedang Dalam Masa Subur

Jakarta - Ovulasi merupakan periode di mana wanita sedang dalam masa subur. Pada periode ini, hasrat seksual wanita umumnya sedang berada di puncaknya, sehingga ia lebih mudah terangsang saat diberikan stimulasi seks oleh pasangan.

Masa subur ini ternyata tidak hanya berpengaruh pada hasrat seksual tapi juga preferensi seks wanita. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hormones and Behavior menunjukkan bahwa ada posisi atau gaya bercinta tertentu yang disukai wanita saat dalam masa subur.

Seperti dikutip dari Women's Health, penelitian merekrut 22 wanita yang sedang dalam siklus normal (tidak menggunakan alat kontrasepsi), dengan rentang usia 18 sampai 40 tahun. Kemudian para responden diminta menonton video erotis selama 90 detik, selama masa subur dan normal mereka. Beberapa video menampilkan adegan erotis pasangan heteroseksual maupun homoseksual sedang melakukan seks oral dan penetrasi seks.

Saat menonton, para responden dipasang alat untuk mengukur seberapa hebat rangsangan seksual yang mereka rasakan, berdasarkan kecepatan laju aliran darah ke area genital. Mereka juga diberi tugas untuk melaporkan tingkat rangsangan sebelum dan setelah menonton video, mulai dari skala 1-10.

Peneliti kemudian memetakan hasilnya, dan menemukan adanya perbedaan cukup signifikan ketika mereka melihat adegan seks oral dengan penetrasi seks, yang ditonton ketika responden sedang dalam masa subur. Dari pengamatan diketahui bahwa wanita jauh lebih terangsang secara seksual saat video memperlihatkan adegan penetrasi seks ketimbang seks oral. Mereka juga lebih suka mencoba gaya-gaya baru dalam bercinta saat masa subur sedang berada di puncaknya.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa klitoris wanita bisa membesar hingga 20 persen dari biasanya dan lebih sensitif ketika ovulasi. Hal ini membuat stimulasi klitoris menjadi bentuk foreplay yang paling efektif untuk membantu wanita lebih cepat bergairah dan mencapai klimaks ketika bercinta.

Tak hanya ketika ovulasi saja, stimulasi klitoris sebenarnya juga bisa membantu wanita dapatkan orgasme lebih mudah saat bercinta. Dalam sebuah studi terungkap bahwa ada 95 persen wanita yang mencapai orgasme, tiap kali diberi stimulasi klitoris.

"Area klitoris lebih sensitif daripada Miss V, jadi ketika distimulasikan, klitoris akan lebih nikmat daripada penetrasi Miss V," jelas psikolog seks dr. Petra Boynton, seperti dikutip dari Savvy Miss.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :