Ini Dia 8 Mitos Seputar Kontrasepsi Darurat
Jakarta - Alat kontrasepsi darurat saat ini sudah cukup dikenal. Namun, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Sexual Health Charity FPA, 59% wanita mengatakan hanya tahu sedikit soal kontrasepsi darurat ini. 12% Lainnya mengatakan mereka pernah mendengar, dan 3% lainnya tidak tahu sama sekali.
Kontrasepsi darurat kerap digunakan sebagai backup saat mengalami kegagalan kontrasepsi biasa. Namun, mitos-mitos yang beredar mengenai kontrasepsi ini membuatnya kurang populer.
Berikut ini beberapa mitos yang beredar tentang kontrasepsi darurat ini, seperti dikutip dari Mirror.
1. 'Morning After Pill' merupakan satu-satunya pilihan
Sebenarnya tidaklah demikian. Faktanya, ada tiga jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan jika Anda melakukan seks tidak aman atau mengalami kegagalan metode kontrasepsi sebelumnya.
Levonelle dan ellaOne adalah dua jenis pil yang juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
2. Membutuhkan resep
Belakangan ini sebagian perempuan percaya bahwa untuk mendapatkan pil kontrasepsi darurat, dibutuhkan resep dokter. Di Inggris, pil Levonelle dan ellaOne dapat dengan mudah didapatkan di beberapa apotek tanpa harus menggunakan resep.
3. Sulit diperoleh
Untuk jenis-jenis pil kontrasepsi darurat tersebut dapat didapatkan di tempat yang berbeda dengan mudah. Selain itu, di beberapa Apotek di Inggris juga dapat dibeli jika Anda sudah di atas 18 tahun.
4. Menggunakan kontrasepsi darurat sama dengan aborsi
Sekitar 50% wanita sedikit meyakini bahwa menggunakan alat kontrasepsi darurat dapat menyebabkan atau sama dengan aborsi. Para ilmuwan mengatakan, pil ini hanya mencegah terjadinya pembuahan di dalam rahim.
Para ahli medis juga telah menjelaskan bahwa pil ini hanya mencegah, bukan mengaborsi kehamilan. Dua hal yang dinilai berbeda.
5. Harus digunakan 24 jam setelah berhubungan
Untuk 'morning after pill' mungkin memang demikian. Tetapi, pil levonelle cukup evektif jika digunakan tiga hari setelah berhubungan, sedangkan pill jenis ellaOne bisa lima hari setelahnya. Intinya, semakin cepat Anda meminum pil tersebut, maka akan semakin ampuh mencegah kehamilan.
6. Tidak dapat digunakan lebih dari satu kali
Sebenarnya, untuk jenis pil darurat Levonelle Anda dapat menggunakannya lebih dari satu kali dalam siklus yang sama. Tetapi, tidak demikian pada pil EllaOne dan Levonelle.
7. Tidak dapat menyusui
Pil ellaOne aman untuk digunakan saat Anda menyusui. Tetapi, untuk jenis Levonelle, setelah digunakan sebaiknya Anda tidak menyusui selama satu minggu.
8. Menyebabkan ketidaksuburan
Menggunakan pil kontrasepsi darurat berkali-kali dianggap akan membuat wanita menjadi tidak subur. Faktanya, menggunakan pil kontrasepsi darurat hanya akan mengganggu siklus menstruasi Anda, tetapi tidak membuat Anda menjadi tidak subur.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment