Ketika Aktivitas Hubungan Intim 'Direkam' Melalui Scan MRI
Jakarta, Biasanya Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk memindai kondisi seseorang misalnya proses bernapas, bicara, atau melahirkan. Tapi, apa jadinya ketika MRI digunakan untuk 'merekam' jalannya aktivitas seksual?
Bukan untuk tujuan menciptakan sesuatu yang porno, melihat aktivitas seksual seseorang lewat MRI bertujuan untuk lebih mendalami bagaimana anatomi tubuh manusia.
Dikutip dari Mirror, berdasarkan laporan British Medical Journal, scan MRI ketika seseorang tengah bercinta diambil agar memungkinkan peneliti untuk dapat mempelajari lebih detail tentang organ genital pria dan wanita.
Dengan scan MRI ini, peneliti berharap bisa menilik lebih jauh apakah hubungan anatomi tubuh wanita dengan meningkatnya gairah seksual memang berdasarkan fakta yang ada atau asumsi saja. Scan MRI dilakukan sejak awal pasangan bercinta.
Ketika melakukan foreplay dengan berciuman, terlihat jelas bagaimana detak jantung bertambah seiring meningkatnya intensitas ciuman yang dilakukan pasangan. Terlihat pula respons organ tubuh wanita ketika terjadi proses penetrasi penis.
"Melakukan scan MRI terhadap organ genital pria dan wanita selama berlangsungnya hubungan intim sah-sah saja dan itu sangat berkontribusi untuk lebih memahami anatomi bagian tubuh manusia," tutur salah satu peneliti.
Dibanding x-ray dan CAT scan, MRI tidak menggunakan terlalu banyak radiasi sehingga dianggap lebih aman. Selain itu, dengan MRI pun gambaran hasil scan yang didapat bisa lebih banyak.
Melalui detail gambar hasil scan MRI, terlihat juga bagaimana pemetaan posisi molekul air yang nyatanya memiliki kepadatan berbeda di masing-masing jenis jaringan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment