Susunan Kabinet Kerja Indonesia periode 2014-2019:
Berikut daftar nama 34 Menteri Kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) beserta profilnya:
1. Sekretaris Negara Pratikno
Prof.
Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., (lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia,
13 Februari 1962; umur 52 tahun) merupakan rektor Universitas Gadjah
Mada yang ke 14. Sebelumnya ia menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UGM. Pada tahun 2009 silam, ia mendapat kepercayaan
KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.
2. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago
Andrinof
Achir Chaniago (lahir di Padang, Sumatera Barat, 3 November 1962; umur
51 tahun) adalah seorang akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan
publik asal Indonesia. Ia merupakan ketua umum Perhimpunan Survei Opini
Publik Indonesia dan pendiri sekaligus direktur eksekutif Cirus
Surveyors Group. Andrinof juga seorang penggagas Visi Indonesia 2033,
yang menawarkan konsep pembangunan Indonesia menuju negara maju pada
tahun 2033 mendatang. Saat ini ia juga menjadi dosen Pascasarjana FISIP
Universitas Indonesia.
3. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Susilo
Putra
mantan Menparpostel dan Menkopolkam Soesilo Soedarman di era Soeharto.
Sebelum diangkat menjadi Sesmenko Kesra RI, pakar kelautan dan
penginderaan jauh (remote sensing) ini pernah menjabat sebagai Kepala
Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) - DKP dan Deputi Kepala BPPT
bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam.
4. Menteri Perhubungan Ignatius Jonan
Ignasius
Jonan (lahir di Singapura, 21 Juni 1963; umur 51 tahun) adalah Direktur
Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2009 s.d. sekarang.
Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(Persero) sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN
yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny
Wahyudi yang menjabat sejak September 2005 yang kemudian Ronny diangkat
kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri
Kereta Api (Inka). Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009 Ignasius
Jonan terpilih kembali pada tahun 2013 oleh Dahlan Iskan.
5. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Susi
Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 49 tahun)
adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product,
eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau
penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air
memiliki 32 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, 9
Pilatus PC-06 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan
180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012
Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan
perintis.
6. Menteri Pariwisata Arief Yahya
Ir.
Arief Yahya, M.Sc. (lahir di Banyuwangi, 2 Maret 1961; umur 53 tahun)
adalah CEO PT Telekomunikasi Indonesia sejak 11 Mei 2012. Ia
menggantikan posisi Rinaldi Firmansyah. Ia melanjutkan pendidikan
doktoral di Universitas Padjadjaran.
7. Menteri ESDM Sudirman Said
Sudirman
Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Ia dikenal sebagai tokoh anti
korupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, serta eksekutif di
industri minyak dan gas serta direktur utama perusahaan senjata
nasional.
8. Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto
Laksamana
(Purn) Tedjo Edhy Purdijatno (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 20
September 1952; umur 62 tahun. adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut
periode 2008-2009. Setelah Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri
dari organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai Ketua
Dewan Pembina (Wanbin), Tedjo Edhy Purdijatno ditunjuk untuk mengisi
posisi yang ditinggalkan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selanjutnya ia
ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas)
Nasional Demokrat (Nasdem).
9. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Tjahjo
Kumolo, (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957; umur 56
tahun), merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode
2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan
wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P
di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan,
luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Tjahjo Kumolo
secara mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai
Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode
2010-2015 yang pada periode sebelumnya duduk sebagai Ketua DPP Bidang
Politik PDI-P.
Tjahjo Kumolo sebelumnya juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum KNPI.
10 . Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi
Dubes RI untuk kerajaan Belanda kelahiran Semarang, November 1962.
11. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Jenderal
TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 21
April 1950; umur 64 tahun) adalah mantan perwira tinggi militer TNI AD
yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002
hingga 2005.Ryamizard adalah menantu dari mantan Wakil Presiden, Try
Sutrisno, ia dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Kariernya mulai
cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang
kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya.
Saat
terjadinya gesekan elit nasional pada masa presiden Gus Dur, Ryamizard
yang saat itu Pangdam Jaya mengancam siapa saja yang akan mengganggu
keamanan di wilayahnya akan dihadapinya. Selepas dari Kodam Jaya,
Ryamizard mendapat promosi bintang tiga sebagai Panglima Kostrad
menggantikan Letjen TNI Agus Wirahadikusumah.
Kemampuannya
merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang
melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk
menunjuknya sebagai Wakil KSAD dan kemudian mengantikan Endriartono
Sutarto sebagai KSAD.
12. Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly
Lewat
daerah pemilihan Sumatera Utara 2, DR. Yasonna H. Laoly, SH, M.Sc bisa
terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia bertugas
di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara,
Otonomi Daerah, dan Agraria. Selain itu Wakil Sekretaris Fraksi PDIP
ini juga menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran.
Yasonna
memenangkan 70.073 suara dari Kabupaten Labuhan Ratu, Kabupaten
Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Mandailing Natal,
Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli
Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Padang Lawas Utara,
dan Kabupaten Padang Lawas.
Bernomor anggota A-321,
kemenangan Yasonna tak lepas dari dukungan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P). Ia juga memenangkan kursi di DPR periode 2004-2009
lewat partai yang sama.
Yasonna menikah dengan Elisye
Widya dan sudah dikaruniai 4 anak. Ia meraih gelar Doktor (PhD) setelah
menyelesaikan studi di North Carolina State University Raleight,
Amerika, pada tahun 1994.
13. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
Lahir di Bogor, 3 Mei 1959, menjabat sebagai Komisaris PT Indosat Tbk.
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddi Chrisnandi
Ketua DPP Partai Hanura
Pria
kelahiran Bandung, 29 Mei 1968. Dia menamatkan pendidikan doktor di
Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia tahun 2004 dengan disertasi “Perspektif Baru Hubungan
Sipil-Militer di Indonesia.
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil
Dr.
Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD (lahir di Aceh Timur, Aceh, Indonesia,
23 September 1953; umur 61 tahun) adalah Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya dari
Oktober 2004 hingga Mei 2007 ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan
Informatika dalam kabinet yang sama.
16. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Bambang
Brodjonegoro, atau lengkapnya Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
(lahir 3 Oktober 1966; umur 48 tahun) adalah Wakil Menteri Keuangan
Indonesia.
Ia menyelesaikan pendidikan formal tingkat
Strata 1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada 1990.
Konsentrasi bidang studi yang ditekuni adalah Ekonomi Pembangunan dan
Ekonomi Regional. Setahun berikutnya, Brodjonegoro melanjutkan
pendidikan formal tingkat magister (1991-1993) pada University of
Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, sekaligus melanjutkan
program doktoral di universitas yang sama hingga 1995.
Bambang
Brodjonegoro dikenal baik di dalam maupun di luar kalangan akademik.
Sebagai akademisi, kariernya dimulai sebagai staf pengajar di FE - UI
hingga merangkak naik menjadi Ketua Jurusan Ekonomi hingga Dekan
Fakultas Ekonomi, UI. Kepakaran dan keluasan pengalaman di bidang
ekonomi, khususnya terkait desentralisasi wilayah, membuat Brodjonegoro
sering diundang sebagai dosen atau guru besar tamu bagi banyak
universitas di dalam dan luar negeri.
Di luar dunia
akademik, nama Bambang Brodjonegoro juga dikenal mulai dari tingkat
pasar modal hingga pemerintahan. Pria yang juga aktif dalam berbagai
organisasi sosial ini sangat tidak asing dengan banyak Badan Usaha Milik
Pemerintah (BUMN) seperti PT. PLN, PT. ANTAM, PT. TELKOM, dan
lain-lain. Kepakarannya dalam bidang Ekonomi Pembangunan, khususnya
wilayah perkotaan, membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah
memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisionaris dan atau
konsultan independen.
17. Menteri BUMN Rini M Soemarno
Rini
Mariani Soemarno Soewandi (lahir di Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni
1958; umur 56 tahun) adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada
Kabinet Gotong Royong. Sarjana Ekonomi lulusan 1981 dari Wellesley
College, Massachusetts, Amerika Serikat ini adalah termasuk salah
seorang menteri yang diangkat dari kalangan profesional.
18. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Puspayoga
Drs.
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965;
umur 49 tahun) adalah Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Ia
menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada tahun
1991. Sebelumnya ia, menjadi wali kota Denpasar untuk periode 2000-2005
dan 2005-2008, tetapi tidak terselesaikan disebabkan dirinya terpilih
menjadi wakil gubernur mendampingi I Made Mangku Pastika dalam pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2008. Pada tahun 2013, ia
mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bali periode 2013-2018 yang
diusung oleh PDI Perjuangan didampingi oleh Dewa Nyoman Sukrawan yang
merupakan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng 2009-2014.
19. Menteri Perindustrian Saleh Husin
Saleh
Husin,anak ke 3 dari 7 bersaudara ini lahir di Rote,16 September
1963.Terlahir dari keluarga miskin dengan perekonomian keluarga yang pas
pasan.Ibunya Hj. Ma Aket hanya seorang pembuat kue, sedangkan Ayahnya
H. Husin L adalah seorang nelayan.Kondisi perekonomian keluarga seperti
ini tidak membuat Saleh berkecil hati,justru dengan kondisi seperti ini
memicu Saleh untuk membangun semangat dalam mencapai cita citanya
menjadi orang yang sukses. Saleh membantu orang tuanya dengan menjual
kue dan ikan hasil tangkapan ayahnya.Bersekolah sambil bekerja,itulah
yang dilakukan Saleh hingga kelas 3 SMP.Pada saat masih SMA di SMA
Palapa Kupang,Saleh bercita cita untuk melanjutkan ke perguruan tinggi
tanpa harus membebankan keluarga,dan dia berharap bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi dengan biaya dari negara.
Bisnis
semakin sukses,itulah yang dialami Saleh.Jabatan bergengsi diraih Saleh,
dari komisaris hingga direktur diduduki oleh Saleh di perusahaan
perusahaan besar seperti PT. Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta ( air
minum Ades ) dll. Walaupun sudah sukses dalam karir, Saleh masih tetap
mengutamakan pendidikan. Saleh melanjutkan S1 di Fakultas Ekonomi
Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996. Pada saat
kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca,SE pada tahun 1994.
Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister
Administrasi Publik di Universitas Khrisnadwipayana selesai pada tahun
2007. Lembaga non formal pun dijalani Saleh,diantaranya English Course
in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992),Kursus Reguler
Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta
mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.
Gelar,
jabatan dan kesuksesan sudah diraih Saleh, kemudian mulailah Saleh
menjalani dunia politik yang memang sudah sejak tahun 2001 diminati
Saleh. Berawal dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) dalam karir
politiknya hingga berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat ( HANURA )
sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat ( DPP )
20. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel
Rachmat
Gobel (lahir di Jakarta, 3 September 1962; umur 52 tahun) adalah
pengusaha Indonesia. Ia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel
yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama
Panasonic Gobel Group.
Di saat krisis multi dimensi
melanda Indonesia tahun 1998, banyak kelompok perusahaan besar terpuruk.
Hanya segelintir perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang pada masa
krisis tersebut, yaitu mereka yang punya keuletan dan ketrampilan
manajemen, serta visi ke depan. Kelompok Usaha Gobel, yang dipimpin oleh
Rachmat Gobel merupakan salah satu di antaranya. Sebagai bukti nyata,
perusahaan induk PT. Gobel International dan Matsushita Electric
Industrial Co.,Ltd. (perusahaan induk Matsushita Group, sekarang
Panasonic Group), di masa krisis itu justru setuju dan sepakat untuk
memperpanjang perjanjian kerjasama joint venture–nya, di bawah bendera
PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia). Hal
ini menunjukkan komitmen dan rasa saling percaya yang luar biasa, di
antara keduanya.
Jiwa kepemimpinan dan kewibawaan yang
dimiliki oleh Rachmat Gobel tidak datang secara tiba-tiba. Sedari kecil
ia telah dididik untuk menjadi pewaris dan pemimpin dari perusahaan
Kelompok Usaha Gobel, yang didirikan dan dipimpin oleh Alm. Drs. H.
Thayeb Mohammad Gobel, ayahandanya.
21. Menteri Pertanian Amran Sualeman
Lahir di Bone, 27 April 1968, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tiran Group
22. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri
Ketua Umum DKN Garda Bangsa
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Warga
Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir tanggal 5 November 1954 di
Surakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 1 Mei 2012.
Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. Meraih gelar Magister (S2) dan gelar Doktor (S3) Teknik
Sipil dari Colorado State University, USA. Adapun jenjang karir, beliau
menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pekerjaan Umum periode 2005 – 2007, menjabat sebagai Inspektur Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007 – 2013, serta menjabat sebagai
Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum periode 2013
sampai dengan sekarang.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang
dilaksanakan tanggal 1 Mei 2012 mengangkat M. Basuki Hadimuljono
sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. terhitung mulai
tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari keterbukaan informasi sesuai
peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- LK No.
Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi
yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang
bersangkutan sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. juga
telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat Sekretaris
Perusahaan No. SE.01.01/A. SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012.
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaja
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan
Drs.
Ferry Mursyidan Baldan (lahir di Jakarta, 16 Juni 1961; umur 53 tahun)
adalah anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua
Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.
26. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Puan Maharani (lahir 6 September 1973; umur 41 tahun) adalah politikus Indonesia.
Puan
menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode
masa bakti 2009 - 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang
mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta
anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen),
dan juga sebagai Ketua I Fraksi PDI Perjuangan di DPR mengantikan Tjahjo
Kumolo yang sebelumnya sudah menjabat selama sembilan tahun.
Cucu
dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan anak dari Presiden ke-5 RI,
Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Ketua MPR RI ke-12,
Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda.
Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan
ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.
27. Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin
Lukman
Hakim Saifuddin (lahir di Jakarta, 25 November 1962; umur 51 tahun)
adalah Menteri Agama Indonesia yang menjabat sejak 9 Juni 2014. Ia
pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014
dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah
menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014. Lukman Hakim merupakan
tokoh NU dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga
Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988. Selanjutnya pada tahun
1988-1999 Lukman berkiprah di Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Bidang
Administrasi Umum, Koordinator Program Kajian dan Penelitian,
Koordinator Program Pendidikan dan Pelatihan, hingga menjadi Ketua Badan
Pengurus periode 1996-1999.
Pada 9 Juni 2014, Lukman Hakim resmi
dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Agama
menggantikan Suryadharma Ali yang mengundurkan diri karena terlibat
kasus dugaan korupsi dana haji di Kementerian Agama. Lukman juga
merupakan anak dari Menteri Agama ke-9, Saifuddin Zuhri.
28. Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Nila
Djuwita Anfasa Moeloek (lahir di Jakarta, 11 April 1949; umur 65 tahun)
adalah ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) dan guru besar Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Ia adalah ketua umum Dharma Wanita
Persatuan Pusat periode 2004-2009 dan istri dari Farid Anfasa Moeloek,
Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia sempat
disebut-sebut menjadi calon kuat Menteri Kesehatan pada Kabinet
Indonesia Bersatu II setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada
18 Oktober 2009. Dan menjadi "Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia
untuk Millennium Development Goals", 2009 - 2014.
29. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa
Dra.
Khofifah Indar Parawansa (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965;
umur 49 tahun) adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet
Persatuan Nasional. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.
30. Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise
Putri
Papua kelahiran Manokwari, 1 Oktober 1958. Tahun 1985, dirinya
melanjutkan pendidikan Sarjana Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan
Seni FKIP Universitas Cenderawasih.
Yohana menyabet gelar Master pada 1994 dari Faculty of Education, Simom Fraser University British Colombia Canada.
Guru
Besar Universitas Cenderawasih ini menjadi Diplomat Applied Linguistic
TEFL (Dip. TEFL) dari Regional English Language Centre (RELC), SEAMEO
Singapura, pada 1992.
Profesor, guru besar perempuan pertama dari Papua. Aktif di gerakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan
Anies
Rasyid Baswedan Ph.D., (lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969; umur
45 tahun) adalah adalah seorang intelektual dan akademisi asal
Indonesia. Cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan, ia
menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang
pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun
2007, saat menjadi rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.
Menjelang
pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia ikut mencalonkan diri
menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat.
32. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir
Muhammad
Nasir pada 29 September lalu terpilih sebagai Rektor Universitas
Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, untuk periode 2014-2018. Dia terpilih
melalui proses pemilihan langsung dalam rapat senat tertutup dengan
memperoleh 148 suara, mengalahkan dua kandidat lainnya.
Sebelum
terpilih sebagai rektor, Nasir adalah Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Undip untuk periode 2010-2014. Dia terpilih pada Selasa, 7
September 2010. Dia juga pernah menjabat Pembantu Rektor II di kampus
yang sama.
Nasir menyelesaikan pendidikan S1-nya di Undip. Gelar
magister diraihnya dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Gelar PhD
dia kantongi dari University of Science Malaysia.
Pria kelahiran
Ngawi, Jawa Timur, 27 Juni 1960 itu juga dikenal sebagai pakar
anggaran. Tak heran ketika terpilih sebagai rektor salah satu prioritas
utama yang akan dia selesaikan adalah soal anggaran di kampus.
33. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi
Imam
Nahrawi adalah sekretaris jendral DPP PKB. Pria yang juga anggota DPR
ini memiliki segudang aktivitas. Dia adalah direktur intervensi Surabaya
dan CV. Alhidayah Surabaya. selain itu tak sedikit organisasi yang
ditekuninya, antara lain dia pernah menjabat sebagai ketua PMII Jatim
1997 dan Ketua umum DKN Garda Bangsa pada 2002.
Pria kelahiran
Bangkalan ini memiliki gagasan untuk mengembalikan peran politik sipil
secara partisipatif demi terwujudnya aspirasi rakyat yang reformatif.
serta mengembalikan citra lembaga dan pribadi legislatif sebagai wakil
rakyat yang hakiki.
34. Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar
H.
Marwan Jafar, SE, SH, BBA (lahir di Pati, Jawa Tengah, 12 Maret 1971;
umur 43 tahun) adalah anggota DPR RI dari PKB mewakili Jawa Tengah.
Marwan Jafar ditugaskan di Komisi V DPR RI yang menangani Kementerian
Pekerjaan Umum Indonesia, Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia,
Kementerian Perhubungan Indonesia dan Badan SAR Nasional. Marwan Ja'far
merupakan Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014. Sebelumnya dia menjabat
sebagai sekretaris fraksi partai PKB. Dia juga pernah menjadi Wakil
Ketua Lembaga Perekonomian PBNU. Ketika itu, dia kerap menuangkan
gagasan cemerlang tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Dengan
berbagai pertimbangan tersebut, Persatuan Santri Ahlusunnah Wal Jama'ah
(PSAJ) yang merupakan organisasi sayap PKB siap menyampaikan rumusan
Muskerwil ke DPW PKB Jateng dan DPP PKB. Marwan merupakan anggota DPR
yang vokal saat memperjuangkan produk-produk kebijakan yang
bersinggungan langsung dengan kepentingan warga NU. Maka dia dijagokan
menjadi calon gubernur Jateng 2013. Dia dianggap sebagai sosok yang
layak karena merupakan kader pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). Selain
itu, Marwan yang juga mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini tergolong loyal dan komitmen
terhadap perjuangan pesantren dan NU.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment