Pasrah Terhadap Keinginan Seksual

Istri Zaman Sekarang Tidak Sungkan Mengajak Suami Bercinta

Sebetulnya, keinginan seksual wanita dan pria sama. Wanita di kota-kota besar sudah aware bahwa mereka berhak menuntut kegiatan seksual yang maksimal, optimal, dan berkualitas, serta menimbulkan kenikmatan seksual yang sama dengan pria.

Dahulu sebagai orang Timur, wanita pasrah terhadap keinginan seksual pria. Namun, sekarang tidak lagi. Kini seorang wanita tak sungkan lagi meminta jika libidonya meninggi.

Suami-istri juga harus bisa berkomunikasi tentang apa yang disukai dan tidak disukai. Misalnya, tentang bagian-bagian erotis yang peka. Baik wanita maupun pria memiliki daerah-daerah erotik tertentu, selain organ genital yang merupakan erotic zone paling maksimal. Hubungan seksual itu learning by doing. Walaupun dengan pasangan tetap, setiap hubungan seksual satu dengan yang lain tidak akan sama.

Keinginan satu orang dengan yang lain tidak sama. Misalnya, tergantung mood atau suasana hati sangat berpengaruh. Hati, emosi, dan perasaan pada pasangan akan menentukan kualitas hubungan seksualnya. Ketika letih atau kesal pada suami, kualitas hubungan seksualnya niscaya akan berkurang.

Karena itu, disarankan agar wanita tidak melakukan hubungan seksual pada saat capek, walaupun di dalam hati ngebet sekali. Sebaliknya, ada juga pria tertentu yang justru lebih bergairah saat capek. Jadi, berlawanan dengan wanita. Padahal, hubungan seksual harmonis harus diinginkan kedua belah pihak.

Waktu yang paling pas konon pada pagi hari, saat badan segar dan pikiran belum terpolusi. Selain itu, hormon estrogen berada di titik puncak saat pagi hari.

Suksesnya sebuah hubungan seksual juga berawal dari rangsangan yang diterima. Rangsangan itu bisa muncul lewat lima pancaindera. Rangsangan dari luar itu ditangkap otak sebelum sinyalnya kemudian ke organ genital. Wanita terangsang lewat sentuhan dan pendengaran. Kata-kata manis, kata-kata menghibur yang disertai sentuhan, juga akan menimbulkan rangsangan.

Beda dengan pria yang cenderung terangsang lewat visual. Begitu melihat wanita cantik, langsung bereaksi, terutama ketika usia muda. Istilahnya, “pandangan hidup”, baru dipandang saja sudah hidup. Yang jadi masalah, karena gairah pria hanya muncul oleh rangsangan visual, umumnya ia cuek pada pasangan.

Pria asyik menuntut pasangan agar menyenangkan matanya, tetapi tidak memperhatikan kebutuhan pasangan. Padahal, istri ingin dibelai, dicumbu, dan dirayu dengan kata-kata mesra.

Kepedulian suami itu sangat penting supaya istri timbul gairahnya saat ia tidak sedang terangsang.

Obrolan Seks yang Patut Dibahas Bersama Suami

Pasangan suami-istri yang terbuka dalam mengomunikasikan soal seks, diklaim akan lebih dapat menikmati ritual bercinta dan langgeng dalam membina rumahtangga.

Teori tersebut disampaikan oleh Joseph Grenny, yang pernah melakukan studi terhadap sejumlah pasangan, lalu dituangkan pada buku Crucial Conversations. Menurut Grenny, percakapan seputar seks yang matang dan mendalam, akan membuat hubungan intim yang dijalani menjadi lebih baik.

Apa saja sih tema yang patut dibahas dengan suami? Baca terus!

Batasan

Diskusikan lah batasan dan variasi gaya bercinta yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh suami. Apakah standar dan biasa saja, atau ingin lebih variatif dan akrobatik ala novel laris Fifty Shades of Grey.  Tidak ada salahnya mencoba hal baru, namun tetap harus ada aturan yagn sudah disepakati berdua, supaya masing-masing merasa nyaman saat waktu beraksi.

Terbuka

Terbuka akan "petualangan" baru. Biasanya pasutri muda seperti Anda, masih semangat mencoba gaya baru yang lebih menantang. Tetapi, jika Anda atau suami merasa keberatan melakukannya, namun sungkan untuk angkat bicara karena takut dianggap membosankan, segera halau pemikiran yang demikian.

Selain itu, hal lain yang wajib didiskusikan mengenai permainan intimasi dengan suami adalah sebagai berikut;

- Disfungsi seks. Ketika gagal mencapai orgasme misalnya, ini patut diperbincangkan. Jangan diam saja dan enggan untuk membahasnya. Karena bagaimana pasangan tahu Anda tidak mencapai orgasme, dan begitu juga sebaliknya. Jika ada masalah dengan tempo gerakan yang terlalu cepat, bisa diminta lebih lambat atau fase pemanasan lebih lama.

- Keamanan. Mengetengahkan tema keamanan dalam bercinta akan membuat hubungan menjadi lebih baik. Apakah itu seputar penggunaan kontrasepsi atau perangkat alat bantu seks lainnya. Elaborasikan keinginan dan kekhawatiran yang Anda rasakan, aturan serupa juga berlaku kepada suami.

- Waktu dan mood. Kapan anda merasa waktu yang tepat untuk bercinta, katakan padanya secara terus terang. Lalu cari tahu juga kapan waktu bercinta terbaik versi suami. Membahas soal waktu dan mood bisa jadi perbincangan yang menarik untuk digali lebih jauh. Tujuannya untuk menimbulkan rasa nyaman, setiap saat Anda dan dia melakukannya akan menjadi lebih menyenangkan.

-  Berikan saran. Saat bersenda gurau dengan suami, lewat obrolan santai, cobalah cari tahu apa yang ada dalam pikirannya saat sedang melakukan hubungan intim. Apakah suami memiliki saran mengenai apa yang harus dan baiknya Anda lakukan. Percayalah, komunikasi dua arah akan menjaga gelora dan gairah bercinta Anda berdua.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :