Rahasia Tersembunyi Film Porno

Ilmuwan Klaim Film Porno Tak Terbukti Sebabkan Kecanduan

Jakarta, Beberapa orang suka dan sering menonton film porno, lalu orang-orang di lingkungannya disebut kecanduan. Seorang psikolog klinis menegaskan, tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa kecanduan pornografi itu ada.

Dr David Ley, psikolog klinis dari New Mexico Solutions mengatakan hal itu bisa dilihat di Diagnostic and Statistical Manual (DSM) terbaru. Panduan diagnosis gangguan jiwa itu tidak mencantumkan kecanduan pornografi karena kurangnya bukti yang kuat.

Menurut Dr David, kurang dari 2 di antara 5 penelitian yang menyebut kebiasaan menonton film porno sebagai adiksi atau kecanduan. Itu pun tidak didukung desain eksperimental yang kuat, metodologi yang baik, dan model spesifikasi yang menyertainya.

Masih menurut Dr David, tidak ada bukti kuat bahwa kebiasaan menonton film porno berhubungan dengan disfungsi ereksi. Kebiasaan itu pun tidak terbukti menyebabkan perubahan tertentu di otak, seperti yang terjadi pada gejala kecanduan lainnya.

Sebaliknya, Dr Davis justru melihat ada manfaat meskipun tidak banyak, dari kebiasaan tersebut. Di antaranya memperbaiki sikap terhadap seksualitas, memperbaiki kualitas hidup, dan berbagai variasi perilaku seksual, dan kepuasan dalam hubungan jangka panjang.

"Kita butuh metode yang lebih baik untuk menolong orang yang berjuang mengurangi stimulasi seks secara visual, tanpa harus menganggapnya sebagai penyakit," kata Dr David, seperti dikutip dari Sciencedaily.

Penggunaan stimulasi seks secara visual dalam bentuk film porno memang kontroversial. Ada yang menganggapnya bisa mengurangi kepuasaan saat berhubungan dengan pasangan asli, ada pula yang menilai justru memberikan inspirasi berbagai variasi baru dalam berhubungan.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :