Orang-orang yang Bisa Bertahan Hidup Berkat Obat Impoten
Jakarta - Bukan hanya pria atau wanita yang aktif melakukan hubungan seksual saja yang membutuhkan obat penambah stamina ini. Segelintir orang ternyata menggantungkan hidupnya pada sildenafil atau akrab disebut Viagra ini.
Berkat Viagra, orang-orang ini bisa bertahan hidup hingga kini. Siapa sajakah mereka? Simak pemaparannya seperti dirangkum:
1. Jose Serrano
Bocah laki-laki ini memiliki tumor besar berupa limfangioma di leher kirinya. Selain permukaannya kasar, tumor tersebut juga bersisik dan kerap menumbuhkan kista yang menyakitkan. Bila tak segera dioperasi, Jose bisa meninggal sewaktu-waktu karena tumor itu menekan saluran pernapasannya.
Operasi pun hanya bisa dilakukan bila tumor itu mengecil. Namun tanpa dinyana, tumor Jose dapat menyusut setelah bocah asal Ciudad Juarez, Meksiko itu mengonsumsi Viagra. Setelah tumornya menyusut, Jose mendapat bantuan dana agar bisa menjalani operasi.
2. Reuben Paxton
Seorang bayi bernama Reuben Paxton lahir dalam keadaan mengidap 'congenital diaphragmatic hernia', yaitu adanya lubang di dinding perutnya. Hati Reuben, yang memiliki lubang di dalamnya, juga terdorong ke sisi yang salah sehingga ia memiliki masalah aliran darah ke paru-parunya.
Setelah sempat dinyatakan hampir meninggal sebelum dilahirkan, namun Reuben membuktikan ia bisa bertahan hidup. Dengan cara apa? Ia diberi viagra sebanyak empat kali sehari.
"Viagra membantu memperluas pembuluh darah yang masuk ke paru-paru sehingga darah bisa mengalir dengan lebih baik," kata ibu Reuben, Dawn Paxton (33)
Bila sehari saja Reuben tak minum sildenafil maka paru-parunya takkan berfungsi dengan baik. Selain viagra, Reuben juga 'bergantung' pada dua tablet anti-refluks dan suplemen zat besi untuk membantu penyebaran oksigen ke seluruh tubuhnya.
3. Amelia Spall
Di tahun 2004 dikabarkan seorang bayi bernama Amelia Spall dari Norwich, Inggris yang lahir prematur 16 minggu dengan berat hanya 0,59 kg, harus merana karena satu titik jantungnya berhenti. Pernapasannya pun terganggu karena jantung dan paru-parunya tak tumbuh dengan sempurna.
Kemudian dokter meresepkan Viagra untuk membuka arterinya karena Amelia mengalami gagal jantung di usia 9 bulan. Ini terpaksa dilakukan karena sebenarnya Viagra tidak direkomendasikan untuk bayi berusia di bawah 18 bulan.
Namun ternyata setelah diberi Viagra empat kali sehari, Amelia bisa berubah menjadi bayi normal, seperti tak pernah mengidap gangguan bawaan lahir. Obat ini terus dikonsumsi Amelia hingga beberapa tahun kemudian. Tampaknya obat ini sukses meningkatkan aliran darah melalui arteri pulmonalis Amelia dan memperbaiki fungsi jantung maupun paru-parunya.
4. Cerys Small
Cerys Small lahir dengan cacat jantung, tidak memiliki limpa dan masalah pada usus. Namun ia berhasil terus hidup hingga bisa mengucapkan kata-kata pertamanya setelah diberikan dosis harian dari viagra.
Menurut kedua orang tuanya, Cerys sebelumnya harus makan lewat selang yang dimasukkan ke hidung. Akan tetapi setelah menjalani 3 kali operasi jantung terbuka saat usianya belum mencapai 5 bulan dan mengonsumsi 6 tablet Viagra setiap hari, Cerys mulai menunjukkan perkembangan yang pesat.
Dokter yang menanganinya bangga obat sildenafil yang diberikan kepada bocah ini berhasil membantu memudahkan peredaran darah Cerys ke penjuru tubuhnya.
5. Liaquat Aziz
Pria ini tidak mengalami masalah seksual, tapi ia harus diresepkan sildenafil agar bisa terus hidup. Pasalnya Liaquat didiagnosis menderita penyakit paru-paru dan jantung yang bisa membuatnya meninggal dengan cepat karena arterinya terlalu sempit.
Untuk itu dokter memberinya Viagra yang membantu melebarkan pembuluh darahnya sehingga dapat membawa lebih banyak oksigen ke otot-ototnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment