Cara Mengontrol Diri Saat Jatuh Cinta
Jakarta - Ketika dimabuk cinta seseorang bisa lupa diri. Biasanya, mereka selalu ingin bertemu, mendengar suara dan membanjiri dengan perhatian. Hal-hal tersebut memang menyenangkan, namun sikap berlebihan ketika tengah dimabuk cinta juga tidak baik. Selain bisa mengganggu kehidupan si dia, kehidupan Anda dengan lingkungan sosial pun dapat renggang karena sikap berlebihan tersebut. Ini tips agar Anda bisa mengontrol diri saat jatuh cinta.
1. Jangan Membanjirinya dengan Pesan Singkat
Terlalu sering mengirim SMS, email, memberi kabar melalui Facebook, Twitter dan lain sebagainya hanya akan menguras energi dan produktivitas Anda. Jika Anda menginginkan dia tahu bahwa Anda sedang memikirkannya, cukup kirimkan pesan teks atau meneleponnya sesekali. Komunikasi yang berlebihan bisa membuat pasangan tidak nyaman. Jangan sampai Anda dicap sebagai wanita posesif, apalagi jika statu Anda dan dia saat ini belum sampai tahap pacaran.
2. Seimbangkan Kehidupan Sosial
Memiliki kekasih bukan berarti menyerahkan seluruh hidup Anda kepadanya. Bukan berarti, Anda jadi membatasi diri untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang Anda sukai sebelumnya. Tetap jalankan rutinitas seperti biasa, berkumpul dengan teman atau melakukan kegiatan me time lainnya tanpa ketergantungan dengan kekasih. Tetap memiliki kehidupan sosial di luar bersama kekasih, membuat pikiran Anda lebih terbuka dan menghindari Anda dari sikap yang terlalu terobsesi padanya.
3. Lakukan Kegiatan yang Anda Suka Bersamanya
Agar pasangan tidak merasa tersisihkan dari kegiatan-kegiatan Anda, sesekali ajaklah dia ikut berkumpul dengan teman Anda. Demi bisa bersamanya, jangan juga Anda sampai mengorbankan kegiatan Anda. Misalnya, Anda rutin berolahraga atau hobi nonton fil, jika pasangan juga suka melakukan kegiatan tersebut tidak ada salahnya melakukannya bersama-sama. Cara ini membuat Anda lebih terkontrol, dibanding harus mengorbankan banyak hal agar bisa bersama dengan kekasih.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment