Hal-hal Penting Seputar 'Flu Singapura' yang Perlu Diketahui
Jakarta - Flu singapura, demikian sebagian masyarakat menyebutnya. Gejalanya demam disertai munculnya bintik kemerahan di telapak tangan, telapak kaki, dan mulut bagian dalam.
Meski disebut flu singapura, namun sebenarnya penyakit ini tidak disebabkan virus influenza. Nama yang lebih tepat adalah penyakit kaki, tangan dan mulut atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Yuk, ketahui beberapa hal penting seputar penyakit ini:
1. Virus Penyebab
Tidak seperti flu burung atau flu unta, HFMD tidak disebabkan oleh virus influenza. Ada berbagai jenis virus yang bisa menyebabkan HFMD. Dituturkan Rasmita U Ginting SpA beberapa waktu lalu, penyebab HFMD adalah kelompok enterovirus (non polio). Di dalamnya meliputi Grup Coxsackie tipe A (A1-A24), Coxsackie tipe B (B1-B26), Echovirus (grup 1-33), dan Enterovirus (68-71). Penyebab terbanyak pada kasus rawat jalan adalah Coxsackie A16.
2. Mengapa Populer Disebut Flu Singapura?
HFMD banyak disebut sebagai flu singapura lantaran lonjakan kasus di Singapura di tahun 2000-an. Kala itu terjadi kehebohan akibat penyakit ini yang menyebabkan sejumlah fasilitas umum ditutup dan bahkan sekolah-sekolah diliburkan. Karena ada kemiripan gejala yakni demam serta batuk-pilek dan menghebohkan Singapura, maka namanya lebih dikenal sebagai flu singapura.
Sebenarnya, kejadian luar biasa HFMD pernah dilaporkan di Toronto, Kanada pada1957. Sejak saat itu beberapa kali memicu wabah di berbagai penjuru dunia.
3. Rentan Menyerang Anak Kecil
Umumnya penyakit ini menyerang anak-anak berusia 2 minggu hingga 5 tahun. Namun beberapa kasus menunjukkan anak di atas 5 tahun ada pula yang terserang penyakit ini. Virus penyebab flu singapura jarang menyerang orang dewasa lantaran sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa sudah optimal.
Semakin besar anak yang terkena HFMD, maka biasanya gejala yang dialami akan sedikit lebih ringan. Karena inilah terkadang orang tua yang tidak sadar dengan gejala bahwa anak terkena HFMD.
4. Gejala
Gejala utama HFMD umumnya adalah demam sekitar 38 hingga 39 derajat Celcius yang berlangsung 2-3 hari. Demam juga disertai dengan munculnya bintik atau bercak-bercak merah pada tangan dan kaki.
Selain itu bercak kemerahan seperti sariawan juga kerap ditemukan di tenggorokan, sekitar langit atas mulut, di lipatan bibir, atau di bagian mulut lainnya. Bahkan juga bisa terlihat di sekitar mulut luar. Meski namanya HFMD, namun bercak kemerahan juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya. Ruam-ruam ini tidak gatal.
Pada bayi, biasanya mereka sering kali sakit ketika menelan. Hal ini membuat ludah bayi tidak dapat ditelan sehingga mereka akan jadi lebih sering mengeces. Bisa juga disertai batuk dan pilek, tapi bisa juga tidak.
5. Penularan
dr Rasmita U Ginting SpA menjelaskan HFMD sangat menular dan sering terjadi pada musim panas. Penularannya melalui jalur pencernaan, saluran pernapasan, yaitu dari ludah, ingus, air liur, tinja, cairan dari luka, serta cairan tubuh lainnya.
Selain itu, penularan kontak tidak langsung dapat terjadi melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan dan mainan yang terkontaminasi cairan tubuh. Mereka yang terkena HFMD akan menularkan penyakitnya dalam minggu pertama ketika sakit.
Karena HFMD mudah menular, dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), menyarankan yang terinfeksi harus menjalani isolasi selama kurang lebih 1 minggu, sesuai periode perjalanan penyakit tersebut.
6. Bisa Sembuh Sendiri
Infeksi flu singapura yang ditemukan di Indonesia umumnya dikategorikan ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Pada kasus berat, komplikasi bisa terjadi di otak maupun paru-paru dengan gejala antara lain sesak napas.
"Nggak ada obatnya dan nggak ada vaksinnya, tapi akan sembuh sendiri dalam seminggu asal mendapat istirahat yang cukup dan makan yang cukup," kata dr Hindra Irawan Satari, SpA(K).
dr Marissa Pudjiadi, SpA menuturkan pengobatan yang diberikan biasanya untuk mengatasi gejala. Misalnya sariawan hebat maka diberi obat untuk mengatasi sariawan. Karena anak tidak mau makan dan minum, yang patut diwaspadai adalah dehidrasi. Itulah yang biasanya menyebabkan anak dengan flu singapura dirawat di rumah sakit.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment