NEW YORK - Seorang pria bernama John Caltabiano terpaksa mengaku mengalami kebutaan akibat insiden kecelakaan di sebuah perusahaan semen pada tahun 2006. Pengakuan tersebut bertujuan agar ia dapat memperoleh kompensasi uang sejumlah jutaan dolar.
Pengakuan Caltabiano tersebut hanyalah sebuah tipuan karena Caltabiano baru-baru ini tertangkap kamera sedang membaca dan mengemudikan mobil dengan lincah.
Menurut Caltabiano, insiden tersebut menyebabkannya tidak dapat mengerjakan banyak hal termasuk mengemudi, memasak dan mencukur. Karena itu, ia berhak menerima kompensasi sebesar USD1.3 juta atau setara Rp17.3 miliar.
Sebelum menghadiri persidangan, Caltabiano menulis “saya duduk dalam kegelapan dan hanya bisa mendengarkan televisi,” sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Beberapa hari setelah pernyataan tersebut dituliskan, pihak penyidik mendapati Caltabiano mengemudikan mobilnya. Bahkan, ia dapat menginjak rem untuk menghindari seorang wanita dan anaknya yang hampir tertabrak olehnya.
Berdasarkan sejumlah foto yang diperoleh tim penyelidik, Caltabiano terlihat dapat memasuki mobil tanpa bantuan.
Atas perbuatan Caltabiano tersebut, pihak pengadilan menjatuhkan hukuman selama empat tahun sembilan bulan penjara.
0 komentar :
Post a Comment