Pasutri yang Terlalu Sering Bercinta, Adakah Efeknya bagi Kesehatan?
Jakarta, Urusan bercinta, memang tidak ada patokan berapa frekuensi yang normal. Namun, jika bercinta dilakukan terlalu sering oleh pasangan suami istri (pasutri), apakah bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
"Secara umum tidak ada salahnya, asalkan Anda dan pasangan sama-sama senang dengan hal ini. Berhubungan seks tujuh kali atau lebih dalam seminggu memang di atas rata-rata yakni dua kali seminggu," tutur pakar seks Gabrielle Morissey.
Namun, Morissey mengingatkan pada pasangan yang tengah dimabuk asmara seperti pengantin baru, adalah hal yang normal jika mereka bercinta setiap hari. Tapi ketika Anda sering bercinta meski sudah lama menikah, bisa dipastikan banyak orang akan bertanya apa rahasianya Anda?
Morissey menegaskan, frekuensi berhubungan seks tetap haris dinegosiasikan oleh pasangan. Namun, bisa juga terjadi masalah ketika keintiman hanya bisa terjadi jika Anda berhubungan seks. Sebab, menurut Morissey, untuk menjalin kedekatan dengan pasangan tidak melulu dengan aktivitas seksual.
"Hal lain yang mesti Anda permasalahkan adalah ketika Anda selalu memikirkan seks sampai mengganggu fungsi sosial. Bahkan, Anda sampai mengesampingkan rutinitas sehari-hari. Tapi, jika semuanya berjalan dengan normal dan pasangan tidak masalah Anda sering mengajaknya bercinta, lanjutkan saja," tutur Morissey.
Dikutip dari Body and Soul, ia juga menegaskan bahwa libido secara natural akan mengalami fluktuasi. Faktor yang memengaruhinya pun berasal dari apa yang Anda alami dalam keseharian dan bagaimana hubungan Anda dengan pasangan.
"Jumlah hubungan seks yang Anda miliki setidaknya harus Anda rasa seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Ketika dirasa ada masalah, bicarakan dengan pasangan dan jika dibutuhkan, Anda bisa berkonsultasi dengan terapis seks," kata Morissey memberi saran.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment