Jakarta - Bangunan liar penghambat proyek double-double track (DDT) atau rel ganda di sepanjang bantaran rel kereta Kawasan Jatinegara dibongkar. Sekitar 294 bangunan liar yang bermukim di tempat itu termasuk tempat lokalisasi terselubung Gunung Antang yang berada di bantaran rel menjadi target sasaran pembongkaran.
Satu unit ekskavator dikerahkan dalam pembongkaran ini. Menurut Kepala Divisi Bidang Pertanahan Proyek Double-Double Track (DDT), Jonny S sebelumnya ada tahapan yang dilakukan sebelum pembongkaran termasuk pemberian surat peringatan sebanyak tiga kali kepada warga.
"Seperti yang kita katakan bahwa tidak ada kompensasi berupa uang kerohiman kepada warga. Kita sudah berikan surat peringatan 3 kali agar warga segera mengosongkan bangunan itu," ujar Jonny kepada detikcom dilokasi pembongkaran bantaran rel Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam pembongkaran itu, para warga nampak pasrah saat petugas mengeluarkan satu persatu barang dalam rumah. Bahkan nampak tak ada perlawanan sama sekali saat alat berat mulai beraksi untuk meratakan bangunan semi permanen itu.
"Pembongkaran berlangsung kondusif. Setelah pembongkaran ini langsung akan dikerjakan proyek tersebut sehingga tidak ada lahan tidur yang kembali dimanfaatkan warga," tegas Jonny.
0 komentar :
Post a Comment