Reykjavik - Di balik keindahan alam dan dinginnya Islandia, tersimpan cerita yang mengerenyitkan dahi. Negara ini dianggap sebagai tempat turunnya Iblis di Bumi.
'Iceland, where the devil landed' itulah judul artikel yang diberikan oleh penulis Anita Isalska dalam BBC Travel. Anita membeberkan berbagai mitos dan mendatangi tempat-tempat yang dipercaya sebagai lokasi tempatnya Iblis di Bumi.
Sebelumnya kita kenali dulu lebih dekat tentang Islandia. Negara ini berlokasi di Samudera Atlantik, 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Islandia masih masuk dalam benua Eropa bagian utara.
Islandia pun merupakan salah satu negara yang dekat ke arah Kutub Utara. Tak heran, gunung-gunung es, gletser dan aurora terlihat jadi suguhan bagi traveler di sana. Namun yang menarik, di bagian utaranya justru kebalikan dari itu semua. Banyak gunung berapi yang masih aktif, lanskap bebatuan tandus dan sumber-seumber air panas yang mendidih!
Usut punya usut, masyarakat Islandia punya cerita tersendiri mengenai bagian utara tersebut. Mereka percaya, di sanalah tempatnya Iblis mendarat di Bumi, tempat kerajaan Iblis yang dianggap masih ada hingga kini hingga tempat yang diyakini sebagai gerbang neraka!
Tempat-tempat tersebut adalah Krafla dan Dimmuborgir. Lokasinya berdekatan, hanya terpisah 18 km dan berada di wilayah Myvatn. Untuk mencapai kedua tempat itu, harus naik mobil setidaknya 6 jam dari Reykjavik, ibukota negara Islandia yang ada di bagian selatan.
Anita Isalska, sang penulis dari BBC Travel lantas langsung mendatangi Krafla dan Dimmuborgir. Tanah yang hitam dan tandus terhampar sejauh mata memandang. Aliran lava terlihat di beberapa sudut, dan banyak asap yang keluar dari balik bebatuan. Krafla adalah kaldera yang masih aktif hingga sekarang!
Krafla sendiri merupakan kaldera yang sangat luas. Diameternya mencapai 10 km, dengan membentang sepanjang 90 km. Krafla punya dua kawah besar dengan nama Leirhnjukur dan Viti. Nama terakhir, kalau diartikan ke bahasa Indonesia punya arti neraka!
Anita pun mengikuti arahan pemandu setempat untuk menggunakan sepatu yang sedikit tebal dan berjalan di jalur trekking yang sudah disediakan. Dia merasakan, kakinya terasa sedikit panas saat berjalan di sana.
Tak heran, berabad-abad lalu masyarakat Islandia tak berani mendekat ke sana. Berbagai mitos bermunculan dari generasi ke generasi, bahwa inilah tempatnya iblis mendarat di Bumi. Dan jauh di bawah tanahnya, diyakini tempat tinggalnya elf dan huldufolk. Mahluk dalam mitologi setempat yang dianggap tinggal di bawah permukaan bumi.
"Setiap orang di dunia percaya pada takhayul, termasuk di Islandia. Banyak dari mereka percaya pada takhayul tersebut," ujar Terry Gunnell, seorang profesor folkloristics dari University of Iceland.
Beranjak ke Dimmuborgir, pemandangan yang lebih mengejutkan bakal bikin siapa saja yang datang ke sana tersentak. Dimmuborgir merupakan susunan bebatuan hitam dan gundukan vulkanik (menyerupai gua) yang terbentuk secara alami sejak 2.300 tahun yang lalu!
Masyarakat Islandia lagi-lagi punya cerita mengenai Dimmuborgir. Inilah tempatnya kerajaan iblis dan goblin, yang mana tidak ada seorang pun berani tinggal di dekatnya. Mendekatnya saja tidak berani!
Namun kini, baik Krafla dan Dimmuborgir sudah menjadi destinasi wisata yang unik. Traveler akan diajak melihat bentang alam Islandia bagian utara yang eksotis, yang mana gunung-gunung berapi di sana masih aktif. Hal yang menjadi fakta menarik, Islandia tidak melulu dingin dan salju.
0 komentar :
Post a Comment