Rahasia Terlarang Biji Kontol Putar Balik

Kisah Perempuan Buta yang Dituduh "Memutar" Buah Zakar Polisi

MERSEYSIDE — Seorang perempuan buta di Inggis, yang ditangkap karena tuduhan “memutar buah zakar polisi”, layak mendapat kompensasi dari polisi setempat.

Pembicaraan tentang kompensasi atau pembayaran muncul pekan lalu, sebagaimana dilaporkan situs berita Metro.co.uk.

Angela Green (48), asal Rainhill, Merseyside, Inggris barat laut, itu adalah penderita buta total. Namun, ia sempat ditangkap polisi dan ditahan selama 18 jam, dua tahun lalu.

Belakangan tindakan polisi menahan perempuan tersebut dinilai melanggar hukum karena penahanan dilakukan tanpa otorisasi yang tepat secara hukum (false imprisonment).

Angela ditahan setelah seorang perwira polisi mengklaim bahwa buah zakar atau testisnya mengalami "peradangan saraf lunak" karena dipegang dan diputar oleh perempuan itu.

Penahanan perempuan mantan karyawan sebuah bank itu dilakukan tanpa diproses hukum. Oleh karena itu, ia layak menerima pembayaran dari polisi atas penahanan yang salah itu.

Angela bersama pasangannya dilaporkan sedang minum di Manor Farm, Merseyside, Inggris barat laut, ketika polisi menghampiri mereka.

Namun, tak lama kemudian terjadi perselisihan di antara kedua pihak. Salah satu polisi yang terlibat mengaku terpaksa menekan Angela ke tanah setelah dia melawan.

Mantan resepsionis di sebuah bank di Inggris itu juga dituding telah meraih dan memutar buah zakar sang polisi itu ketika polisi menangkap mereka di sebuah pub.

Menurut polisi, Angela dan pasangannya ditangkap karena menyerang polisi dan mabuk berat serta mengacau.

Angela selalu membantah tuduhan polisi tersebut. Ia mengaku, kejadian itu justru telah membuatnya sangat terpukul dan traumatis.

“Saya terkejut dan tertekan. Sejujurnya, kasus itu benar-benar tak terduga dan sangat traumatis bagi keluarga saya,” kata Angela.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014. Angela dan pasangan, Michael (Mike), mengaku mendapat perlakuan buruk dari polisi.

Mereka dibawa ke tahanan St Helens sampai sampai sore hari berikutnya.

Polisi dinilai tidak bertanggung jawab atas klaimnya kalau buah zakarnya mengalami peradangan.

Ibu tiga anak tersebut, yang mengatakan polisi "melakukan pekerjaan yang sulit dalam keadaan sulit", masih percaya bahwa keadilan belum ditegakkan.

Angela pun ingin membersihkan nama baiknya di ruang publik. “Tidak pernah ada dakwaan terhadap saya atau suami saya. Dia adalah sopir taksi swasta,” katanya.

Pengacara Angela, Adam Quick dari kantor pengacara James Murray, mengatakan, “Untungnya saya bisa menyelesaikan kasus ini tanpa perlu proses pengadilan.”

Polisi Merseyside mengatakan berhati-hati dalam menanggapi tindakan warga sipil yang dilakukan oleh tim kuasa hukum dan penasihat eksternal.

Menurut penasihat hukum pada kasus ini, adalah tepat untuk menegosiasikan penyelesaian kasus itu sebelum mencapai pengadilan.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :