Rahasia Terlarang Jurus Makan Sambil Ngaceng Birahi

Lebih dari 32.000 Orang Mengantre untuk “Dinner” Telanjang di Bunyadi

Restoran Bunyadi, London.

LONDON –  Mau makan malam tanpa memakai busana di sebuah restoran telanjang di London, Inggris? Bersiaplah mengantre karena lebih dari 32.000 orang telah mendaftar.

Seperti dilaporkan CNN edisi Inggris, ribuan orang itu telah bersiap mencopot pakaian mereka dan ingin mendapatkan sensasi makan malam di restoran telanjang Bunyadi.

Restoran pop-up yang terdapat di pusat kota London itu baru akan dibuka bulan depan, Juni. Jika ingin merasakan sensasi baru ‘pengalaman makan telanjang’ bersiaplah mencopot seluruh pakaian.

Restoran itu juga menawarkan gaun, ruang ganti, dan loker untuk tamu yang ingin dinner di sana.

Meski telah lebih dari 32.000 orang yang mengantre dalam pendaftaran secara daring, namun restoran hanya menyediakan 42 tempat duduk pada saat restoran akan dibuka untuk pertama kali nanti.

Berarti banyak dari mereka yang berharap untuk makan siang, atau makan malam, pada kesempatan pertama saat restoran buka, akan kecewa.

"Saya terkejut sekalius gembira dengan banyaknya respons,” kata Seb Lyall, pemilik perusahaan Lollipop yang berada di belakang usaha restoran Bunyadi.

“Orang-orang ingin telanjang. Entah itu di pantai atau saat sauna. Jika ada kesempatan untuk menikmati keadaan yang alami, mereka akan melakukannya,” katanya.

Dengan 95 dollar AS atau Rp 1,26 juta boleh makan dan minum sekenyangnya.

Pengunjung bisa duduk di area berbusana, semi telanjang, atau telanjang bulat. Pelayannya setengah telanjang.

Bunyadi, kata Lyall, akan menawarkan pelanggan “kebebasan sejati”.

London Segera Buka Restoran Bugil

LONDON – Jika Anda merasa pengalaman terbaik ketika menyantap makanan adalah dengan tampil bugil, Anda beruntung. Kota London, Inggris, akan segera membuka restoran bugil pertamanya dalam waktu dekat.

Restoran bernama Bunyadi itu rencananya dibuka pada Juni mendatang. Hingga kini, sudah 4.800 orang tercatat dalam daftar tunggu. Meski begitu, Bunyadi memastikan pengunjung tetap dipersilakan masuk dengan akses siapa cepat dia dapat.

Meski memperbolehkan pengunjungnya makan tanpa mengenakan busana, Bunyadi juga menyediakan ruang bagi pengunjung yang tetap berpakaian. Nantinya sekat bambu akan memisahkan kedua ruangan tersebut.

Bunyadi akan menyediakan ruang ganti, loker, dan gaun bagi pengunjung yang ingin tampil bugil. Pencetus ide nyeleneh tersebut adalah Seb Lyall. Ia mengatakan ingin menciptakan pengalaman makan dengan definisi “pembebasan sejati”, bukan sekadar bugil semata.

“Kami yakin orang-orang harus mendapat kesempatan untuk menikmati dan menikmati malam tanpa ‘kotoran’: tanpa bahan kimia, tanpa warna buatan, tanpa listrik, tanpa gas, tanpa telefon, dan bahkan pakaian jika mereka ingin,” ujar Lyall, seperti dimuat Russia Today.

Makanan yang disajikan akan dimasak di kompor kayu. Kabar buruknya, warga tidak bisa membagi pengalaman mereka di media sosial secara real time karena dilarang menggunakan telefon seluler. Para pengunjung juga berharap setiap kursi akan disemprot desinfektan setelah diduduki di ruangan khusus bugil.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :