Kebanyakan Pakai Deodoran, Remaja Meregang Nyawa
KENT – Seorang remaja asal Folkestone, Kent, Inggris tewas akibat menyemprotkan deodoran. Remaja bernama Thomas Townsend ini ditemukan meninggal di tempat tidurnya.
Dilansir dari laman Mirror, dikutip Solopos, kepolisian setempat menemukan 42 kaleng deodorant di kamar Thomas. Remaja 16 tahun ini diduga jarang mandi dan selalu memakai deodorant untuk menutupi bau tubuhnya.
Ibu Thomas, Sally, membenarkan bahwa sang buah hati memang jarang mandi. Menurut sang ibu, Thomas lebih senang menggunakan deodoran untuk menutupi bau badannya. Deodoran adalah produk penghilang bau badan, yang biasanya tersedia dalam bentuk spray atau semprotan.
“Dia biasa menghabiskan satu kaleng untuk seminggu. Saya tidak tahu dia punya begitu banyak kaleng di kamarnya, tapi memang dia seorang big hoarder,” kata Sally, dikutip dari the Sun.
Hoarder merupakan sebutan untuk orang-orang yang suka hoarding, yakni menyimpan atau menimbun barang-barang secara berlebihan. Biasanya, barang yang ditimbun tidak jelas betul manfaatnya. Pada level tertentu, kondisi seperti ini bisa digolongkan sebagai masalah kejiwaan.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa Thomas pernah tinggal di sebuah panti selama 5 tahun. Ia baru pindah sebuah asrama di Folkestone pada Februari tahun lalu. Seharusnya ia mulai kuliah September lalu dan ingin menjadi seorang farrier, yakni ahli perawatan kaki kuda.
Namun pada bulan Agustus, seorang staf asrama bernama Lucy Banyard menemukannya tidak sadarkan diri. Posisinya berlutut, membelakangi tempat tidur, dan badannya condong ke depan. Paramedis segera dipanggil, namun nyawa Thomas tidak tertolong.
Seorang ahli patologi, dr Kareem Aboualfa mengatakan bahwa penyebab kematian Thomas adalah keracunan gas butan. Dipastikan tidak ada jejak minuman keras maupun obat terlarang di tubuhnya.
“Dia menyemprotkan deodoran ke seluruh tubuh dan mengalami dampak dari gas,” kata seorang petugas pemeriksaan, Rachel Redman.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment