8 Perilaku yang Menandakan Anak Sedang Di-bully
Jakarta
- Dalam kesehariannya, tak jarang anak-anak yang menjadi korban
bullying teman-temannya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa bullying bisa
berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak-anak.
Tapi
sayangnya, banyak anak yang takut memberi tahu orang tuanya bahwa ia
di-bully. Nah, sebagai orang tua, tak ada salahnya jika Anda lebih jeli
jika melihat keadaan anak yang tak biasanya. Dilansir Babble, berikut
ini beberapa tanda bahwa si kecil tengah di-bully:
1. Menyembunyikan luka
Memar,
benjolan, goresan, atau cedera yang disembunyikan oleh anak patut Anda
perhatikan. Ingatkan pada anak bahwa tidak ada yang berhak menyakiti
mereka dan doronglah agar mereka mau menceritakan apa masalah yang
mereka alami.
2. Lusuh saat pulang sekolah
Penampilan anak
yang tidak rapi dan cenderung 'kucel' bisa jadi tanda ia sedang
di-bully teman-temannya. Selain itu, barang anak yang hilang tanpa
alasan yang jelas juga bisa jadi indikasi mereka mengalami bullying.
3. Mengalami sakit fisik
Sakit
kepala, sakit perut, atau pura-pura sakit agar ia tidak pergi ke
sekolah bisa jadi indikasi adanya trauma secara emosional akibat
dibully.
4. Jadi 'malas' sekolah
Jika anak sebelumnya
selalu bersemangat ketika berangkat ke sekolah tapi tiba-tiba dia
kehilangan minat di sekolah bahkan prestasinya menurun, Anda perlu
menyelidiki apakah ia sedang mengalami bullying. Guru mungkin bisa jadi
pintu gerbang di mana Anda mendapat informasi tentang keseharian anak di
sekolah.
5. Berperilaku merusak diri
Merasa malu dan
bingung sering membuat korban bullying sulit meminta bantuan. Jangan
pernah abaikan gejala-gejala bullying misalnya anak ingin menyakiti
dirinya, berbicara tentang bunuh diri, melarikan diri, atau melakukan
perilaku berbahaya lainnya.
6. Harga diri rendah
Jangan
pernah mengabaikan kecemasan mendadak, depresi, atau masalah emosional
yang dialami anak. Cobalah berdialog dengannya hingga mereka merasa
cukup aman untuk berbicara terbuka dan jujur tentang ketakutan mereka.
7. Suka menyendiri
Jika
anak mulai mengisolasi diri dari teman dan keluarganya, cobalah cari
tahu apakah ia terlibat perselisihan dengan temannya di sekolah atau
justru ada teman yang menyerangnya. Jika mereka tak nyaman dengan
interogasi langsung, maka mulai 'pancing' dia dengan pertanyan 'siapa
yang menyenangkan di sekolah' atau 'dengan siapa kamu suka menghabiskan
waktu di sekolah'.
8. Susah tidur
Jika anak mulai
mengalami kesulitan tidur seperti insomnia, mimpi buruk, gelisah saat
ingin tidur, maka cobalah mengidentifikasi apa penyebab emosional yang
membuat ia merasa gelisah seperti itu.
Home
/
cara
/
insomnia
/
keluarga
/
kesehatan
/
pendidikan
/
tips
/
Rahasia Terlarang Mengetahui Anak Sedang Di-Bully Bully di Sekolah
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment