Rahasia Terlarang Tips Sukses Jadi Presiden Dan Penguasa

Kisah Pria Dirikan Negara Zaqistan di AS

 Paspor Zaqistan

UTAH – Pria bernama Zaq Landsberg mendirikan sebuah negara bernama Zaqistan di sebuah gurun di Utah, Amerika Serikat (AS).

Kisahnya bermula pada 2005. Pria yang berprofesi sebagai seniman ini membeli lahan seluas 2 hektare di sebuah gurun terpencil di negara bagian Utah dengan harga USD610 atau sekira Rp8,4 juta lewat situs lelang e-Bay.

Awalnya, dia hanya menaruh sebuah tiang dengan bendera berwarna merah dan kuning sebagai tanda kepemilikan. Namun, tak berapa lama muncul ide gila di kepalanya. Zaq ingin mendirikan sebuah negaranya di tanah tersebut yang diberi nama sesuai namanya.

“Saat saya membeli tanah di sekitar wilayah itu, badai Katrina sedang melanda AS. Itu adalah masa yang gelap. Saat itulah, saya berpikir kalau saya dapat memerintah sebuah negara dengan lebih baik daripada para badut itu,” ujar Zaq, seperti dilaporkan Oddity Central.

“Karena itulah, saya membuat sesuatu dari yang tidak ada di gurun. Itulah motto Zaqistan: sesuatu dari ketiadaan,” lanjut pria berambut panjang itu.

Pria 30 tahun itu juga membangun monumen-monumen selayaknya sebuah negara berdaulat. Zaq mendirikan monumen gerbang kemenangan layaknya Arc de Triomphe milik Prancis. Dia juga mendirikan sebuah pos penjagaan perbatasan. Meski begitu, dia tidak membangun satu buah rumah pun karena tidak ada sumber air di negara buatannya itu.

Namun, Zaq tetap menerbitkan paspor bagi mereka yang ingin menjadi warga negara Zaqistan. Dia mengutip USD40 atau sekira Rp550 ribu untuk setiap penerbitan paspor. Beberapa teman dekat pria kelahiran California itu sudah memiliki paspor Zaqistan, termasuk juga pacarnya yang bernama Ana Fisyak.

“Kami membuat makanan dan minuman sendiri. Kami berbaring di hamparan tanah yang luas dan tidur di bawah langit penuh bintang. Benar-benar luar biasa,” ujar Fisyak. Meski begitu, perempuan asal Brooklyn itu tidak mau tinggal di sana karena daerah tersebut disebutnya mirip dengan keadaan di bulan.

Zaq tetap memendam keinginan agar suatu saat Zaqistan dapat diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Seorang anggota Kongres asal Utah bernama Ron Bishop menjadikan usaha tersebut sebagai lelucon. Bishop meminta Presiden Zaq untuk membuat sebuah tim baseball karena dapat menyatukan negara seperti halnya di AS.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :