Rahasia Terlarang Melayani Ratusan Pria Dalam Sehari

Remaja Inggris Dipaksa Melayani 110 Pria dalam Sehari

ATHENA – Seorang remaja perempuan asal Inggris dipaksa melayani 110 pria hidung belang hanya dalam satu hari. Ironisnya, pemaksaan itu dilakukan oleh sang kekasih remaja perempuan itu sendiri.

Megan Steven (25) –bukan nama asli– mengatakan, dirinya selama enam tahun dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Yunani dan Italia. Hal itu tentu di luar kemauannya. Megan dipaksa masuk ke dunia hitam tersebut oleh kekasihnya ketika baru berusia 14 tahun.

Sambil mengingat, ia mengungkapkan pernah di satu waktu dipaksa melayani 110 “pelanggan” hanya dalam kurun waktu 22 jam. Megan mengatakan hal tersebut sampai membuatnya tidak bisa bergerak karena sakit hingga sang mucikari menutup rumah bordil tempat ia dipaksa bekerja.

“Ketika ia (kekasihnya) menutup rumah bordilnya saat itu, saya berpikir bahwa ia baik karena melakukannya. Dengan menganggap ‘baik’ saja, itu menunjukkan bahwa pikiran saya sudah rusak dan konsep normal telah berubah dalam hidup saya saat itu,” cerita Megan, sebagaimana dilansir Independent.

Megan kemudian menceritakan awal dirinya terjerat dalam dunia gelap tersebut. Permasalahannya dimulai ketika ia sedang berlibur ke Yunani bersama ibunya, lalu bertemu seorang pria bernama Jak asal Albania di sebuah bar.

Tidak lama setelah pertemuan tersebut, Megan yang baru berusia 14 tahun jatuh cinta kepada Jak dan mulai menjalin hubungan. Dikarenakan ada pemasalahan ibunya yang kecanduan minuman keras, Megan mulai hidup bersama Jak yang sudah menjadi kekasihnya.

Kemudian Jak memaksa Megan untuk ikut pindah ke Athena bersamanya. Namun, ketika tiba di sana, ia langsung dipaksa oleh kekasihnya itu untuk menjadi PSK.

Tidak lama kemudian, Meghan dijual ke mucikari lain dan dipaksa bekerja di berbagai rumah bordil dan jalanan di Yunani hingga Italia.

“Mereka (pria hidung belang) akan mengantre di luar rumah bordil. Terdapat 10 hingga 15 kamar di tempat itu. Selama satu hari saya tidak bisa istirahat. Jika saya hanya melayani 40–50 orang, saya akan dianggap tidak bekerja,” papar Megan.

Namun setelah enam tahun terakhir, Megan berhasil kabur dari cengkeraman dunia gelap yang menekannya tersebut, dan sekarang ia kembali ke Inggris dengan tujuan untuk membantu para korban yang terjerat dalam perdagangan manusia.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :