Rahasia Terlarang Tips Sukses Jadi Walikota Atau Bupati !! Bergaransi !!!

Mau Beli Kota? Datanglah ke Australia Selatan

ABC Kota Leigh Creek, di Australia Selatan dijual

Mungkin ini akan tampak unik dalam iklan real estate, "Dijual: seluruh kota dengan suasana pedalaman, dari pemilik yang cukup telaten merawatnya". Namun, itulah yang terjadi dengan Kota Leigh Creek di Australia Selatan.

Tadinya, kota kecil di daerah Flinders Ranges ini sengaja dibangun untuk mendukung kegiatan penambangan batu bara di wilayah itu. Namun, kota tersebut kini menghadapi masa depan yang tidak menentu.

Pemerintah Australia Selatan menyatakan sedang mencari investor atau industri baru untuk menghidupkan kembali kota Leigh Creek, termasuk jika harus menyewakan atau menjualnya.

Saat dibangun pada tahun 1982 silam oleh pemerintah negara bagian, Leigh Creek merupakan salah satu dari sekian banyak kota dengan ciri khas penduduk yang datang dan pergi. Pasalnya, mereka umumnya adalah para pekerja industri di wilayah itu.

Kota Leigh Creek dibangun guna mendukung perusahaan listrik milik Pemerintah Australia Selatan.

Sejak itu, kota ini disewakan ke perusahaan swasta bernama Alinta Energy, yang memiliki usaha pertambangan batu bara dan dua pembangkit listrik dan Kota Port Augusta yang rencananya juga akan ditutup.

Alinta Energy akan mengembalikan kota Leigh Creek ke pemerintah pada tahun 2018 mendatang saat masa sewanya habis.

Di kota ini terdapat sekitar 350 rumah, sejumlah toko, sebuah sekolah, fasilitas kesehatan, dan tak ketinggalan, kantor polisi.

Kini, pemerintah setempat mulai menjajaki sejumlah pilihan atas masa depan kota ini.

"Mungkin saja ada kelompok masyarakat yang tertarik, atau perusahaan kecil yang ingin berinvestasi," kata Jane Lomax-Smith, mantan pejabat setempat yang kini menangani upaya penjualan kota ini.

"Namun, tidak menutup kemungkinan, ada investor besar yang ingin mengambil alih keseluruhan kota ini," tambahnya.

Pemerintah telah menyatakan untuk tetap menyediakan layanan mendasar bagi kota itu hingga 2018 mendatang.

Semua pihak yang berminat diharapkan sudah menyampaikan rencananya kepada pemerintah Australia Selatan, paling lambat pada Februari mendatang.

Lomax-Smith mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah usulan yang masuk.

Salah seorang warga Leigh Creek bernama Craig Franklin telah bekerja di kota itu selama 10 tahun.

Dia menyambut baik upaya pemerintah untuk membuka berbagai peluang bagi masa depan kota ini.

"Saya harap ada industri yang datang ke Leigh Creek karena dukungan infrastruktur yang ada. Sayang kalau kota ini ditutup," katanya.

Menurut Franklin, warga yang masih tersisa di kota ini cukup prihatin dengan masa depan kotanya.

"Masih ada sejumlah warga yang tetap berharap bahwa industri baru akan datang ke kota ini. Namun, jumlah warga pun tinggal sedikit," ujarnya.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :