Wali Kota Ini Beri Beasiswa Bagi Gadis Perawan
Wali Kota Uthukela Dudu Mazibuko memberikan beasiswa bagi gadis muda yang menjaga keperawanan mereka
JOHANNESBURG – Seorang wali kota di Afrika Selatan memiliki ide nyeleneh. Dia memberikan beasiswa perguruan tinggi bagi perempuan muda yang tetap perawan.
Wali Kota Uthukela Dudu Mazibuko dalam wawancara dengan salah satu stasiun radio, yang dikutip Washington Post, mengatakan para perempuan yang mengajukan aplikasi beasiswa harus tetap menjaga keperawanan mereka. Gadis-gadis itu juga harus mengikuti uji keperawanan yang diadakan secara reguler agar beasiswa mereka tidak hilang.
Menurut keterangan juru bicara kantor wali kota, Jabulani Mikhonza, sejauh ini sudah ada 16 perempuan yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
Mikhonza menilai keputusan Mazibuko mengadakan beasiswa itu pada tahun ini adalah agar para perempuan muda mengalihkan fokus mereka pada sekolah. Setiap tahunnya, Uthukela menghadiahkan beasiswa kepada lebih dari 100 pelajar dan mahasiswa berprestasi di kota tersebut.
Namun, tindakan Mazibuko itu menuai kritik. Ketua Komisi Kesetaraan Gender Mfanozelwe Shozi mengkritik persyaratan beasiswa yang disebutnya sangat diskriminatif. Menurutnya Mazibuko telah bertindak di luar batas dengan memperkenalkan beasiswa tersebut.
Ini Alasan Mazibuko Berikan Beasiswa untuk Gadis Perawan
Dudu Mazibuko beralasan pemberian beasiswa bagi gadis perawan adalah untuk mencegah penyebaran HIV/Aids
UTHUKELA – Wali Kota Uthukela, Afrika Selatan Dudu Mazibuko mempunyai kebijakan yang cukup nyeleneh. Dia memberikan beasiswa universitas kepada para mahasiswi yang masih perawan. Sebanyak 16 gadis perawan berhasil memenangkan beasiswa tersebut.
Seluruh gadis itu wajib menjaga keperawanan mereka agar beasiswa tersebut tidak hilang. Mereka juga wajib menjalani uji keperawanan secara berkala. Keputusan nyeleneh Mazibuko itu mendapatkan kritik dari berbagai pihak.
Meski begitu, perempuan berambut hitam itu tetap kukuh pada pendiriannya. Dikutip BBC, Mazibuko beralasan skema beasiswa itu diterapkan untuk mengurangi HIV/AIDS dan kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan gadis muda di wilayah kekuasaannya.
Data menunjukkan sekira 6,3 juta orang di Afrika Selatan terjangkit HIV. Ini berarti satu dari 10 orang hidup dengan virus mematikan tersebut. Provinsi Kwazulu-Natal – di mana Uthukela berada – adalah salah satu provinsi yang paling banyak penderita HIV, tidak hanya di Afrika Selatan tetapi juga dunia.
Namun juru bicara kelompok Pembela Kekerasan Terhadap Perempuan (POWA) menyebut syarat-syarat untuk mendapatkan beasiswa itu adalah kejahatan terhadap hak dan martabat anak perempuan. “Uji keperawanan tidak akan pernah menghentikan penyebaran HIV dan Aids,” tegas Idumeleng Muloko.
Sedangkan Komisi Kesetaraan Gender mengkritik kebijakan Mazibuko dengan lebih sopan. “Saya pikir maksud Ibu Wali Kota sangat baik. Tapi kami tidak setuju dengan pemberian beasiswa untuk keperawanan. Ada diskriminasi dalam beasiswa itu atas dasar kehamilan, keperawanan, dan bahkan kepada anak laki-laki,” tukas Ketua Komisi Mfanozelwe Shozi.
Rahasia Terlarang Tips Moncer Cari Tahu Cewek Masi Perawan
aneh
,
cara
,
internasional
,
lomba
,
pendidikan
,
seks
,
sex
,
tips
,
travel
Edit
0 komentar :
Post a Comment