Misteri Lambang Swastika

Dikira Simbol Nazi, Jepang Ganti Lambang Kuil pada Petanya

Lambang swastika pada peta Jepang.

TOKYO – Lambang Swastika Buddha yang menjadi simbol untuk menunjukkan lokasi kuil Buddha pada peta Jepang, kemungkinan besar akan segera dihapuskan. Pemerintahan Shinzo Abe berencana menggantinya dengan lambang Pagoda tiga lantai, karena turis dari negara barat yang datang selalu keliru mengartikannya sebagai logo Nazi.

Pergantian lambang ini segera menjadi polemik di kalangan cendekia Negeri Matahari. Sebagian ingin menggantinya agar lebih akrab di mata global. Sementara, sisanya ingin mempertahankan simbol bersejarah tersebut.

“Kita telah menggunakan simbol ini selama ribuan tahun, jauh sebelum diktator Jerman mengadopsinya menjadi lambang bendera mereka. Jadi, saya yakin akan lebih baik jika kita tetap menggunakan simbol tersebut pada peta kita dan menyosialisasikannya kepada para wisatawan asing mengenai makna yang sesungguhnya,” ujar Makoto Watanabe, pakar komunikasi dari Universitas Hokkaido Bunkyo, dikutip dari Telegraph.

Swastika sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, Swastyastu yang berarti semoga dalam keadaan baik. Simbol suci agama Hindu dan Buddha ini diyakini sebagai salah satu simbol tertua yang eksis sejak 4.000 tahun yang lalu.

Berbagai variasi atau modifikasi dari simbol matahari kuno ini telah diadopsi oleh banyak kebudayaan di seluruh penjuru dunia. Salah satunya yang paling terkenal adalah lambang kemenangan bangsa Arya yang digunakan Adolf Hitler sebagai simbol bendera Nazi Jerman sejak 1920-an.

Bedanya, lambang swastika yang biasanya tertera pada dada Sang Buddha berbentuk tegak lurus, berlawanan arah jarum jam. Sementara lambang swastika Nazi atau hakenkreus adalah salib yang berkait yang terletak di tengah-tengah bundaran putih dan bendera yang didominasi warna merah. Sementara pada agama Hindu, logo swastika berada di dalam logo zionis.

Selain Nazi dan agama Hindu-Buddha, modifikasi logo swastika ini juga dipakai sebagai lambang suku Aztec, Jain, Yahudi, Bali, Celt, Islam, Tibet, Malta, Kristen, Hopi, Ceylon, China, Lapland dan Yunani.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :